Matematika Jadi Tantangan, Kisah Guru yang Tak Pernah Lelah Mengulang Pelajaran dari Awal

1 hour ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, Matematika kerap menjadi momok bagi siswa saat mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Guru pun harus memberikan pendampingan lebih intensif kepada pelajar untuk bisa lebih memahami pelajaran angka tersebut.

Ibrahim Fathurrahman, guru di SDIT Zaid bin Tsabit, Depok, mengatakan, dia harus menyiapkan kelas memakan waktu yang lama. Ia mesti menyiapkan modul ajar, RPP, media pembelajaran, dan LKPD setiap malam atau H-1. Guru tidak dapat hanya berbicara. Harus ada media belajar seperti permainan, visual, atau kuis dari aplikasi. Itu membantu anak menjadi lebih fokus, katanya.

Ia menyebutkan, perencanaan matang diperlukan karena kondisi kelas sangat beragam, termasuk adanya siswa berkebutuhan khusus (ABK) yang memerlukan pendekatan berbeda.

Menurut Ibrahim, banyak siswa belum sepenuhnya memahami konsep matematika dasar, dari penjumlahan yang mudah hingga cara memahami instruksi dalam soal. 

Di sisi lain, Ibrahim harus menghadapi siswa yang mudah marah atau cepat kehilangan fokus. “Ada siswa berkebutuhan khusus. Tenagaku terkuras saat dia tantrum selama pelajaran. Tetapi dia tetap perlu dukungan,” ujar dia. 

Sementara itu, guru lainnya, Raka menyatakan, beberapa siswa mengalami kesulitan saat mengikuti langkah-langkah dalam satu soal. “Sudah saya jelaskan berkali-kali, namun tetap perlu diulang dengan lebih lambat. Ada juga yang harus dibantu secara individu,” kata dia.

Keduanya menyoroti bahwa peran guru bukan hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendukung. Apabila ada siswa yang tertinggal, guru perlu memberikan perhatian lebih dekat. Setiap kelas juga dibantu oleh dua pendidik: satu menyampaikan materi, sementara yang lainnya mengawasi dan menenangkan siswa jika suasana kelas mulai gaduh. 

Pada beberapa kesempatan, Ibrahim menerapkan teori Vygotsky, yang mendorong siswa yang lebih berkemampuan untuk membantu teman-teman yang masih mengalami kesulitan. “Anak yang lebih paham bisa mengajari temannya. Itu sangat membantu,” jelas dia. 

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research