1 hour ago
1
Orang-orang meletakkan bunga untuk para korban di dekat lokasi kebakaran mematikan yang terjadi pada Rabu di Wang Fuk Court, sebuah kompleks perumahan di distrik Tai Po, New Territories, Hong Kong, pada Ahad, 30 November 2025.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Malam kedua gelaran 2025 MAMA Awards berlangsung dalam nuansa duka di Hong Kong, Sabtu (29/11/2025), setelah industri K-pop memberi penghormatan kepada para korban kebakaran besar yang terjadi di kota tersebut. Para selebritas dan tamu hadir dengan busana serba hitam atau warna-warna gelap di Kai Tak Stadium sebagai bentuk belasungkawa serta solidaritas bagi masyarakat Hong Kong yang terdampak tragedi itu.
Aktor Kim Hye-soo, yang bertindak sebagai pembawa acara, membuka penghargaan dengan ungkapan hati yang berat usai mendengar kabar duka tersebut. “Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada semua yang terdampak musibah ini, juga kepada mereka yang kehilangan orang terkasih,” ujarnya. “Saya sungguh berharap masih ada keajaiban yang tersisa untuk kita.”
Dikutip dari Korea Times, Senin (1/12/2025), pembawa acara lain Yim Si-wan turut menyampaikan simpati kepada keluarga korban. Sementara salah satu pemenang malam itu, G-Dragon, berjanji akan terus mendukung warga Hong Kong lewat karya-karyanya. Sebelumnya, ia telah menyumbangkan 1 juta dolar Hong Kong untuk membantu upaya penanggulangan bencana.
Acara tersebut menarik perhatian global dengan penampilan live-action yang merekonstruksi adegan film animasi populer Netflix KPop Demon Hunters. Tiga anggota Babymonster—Pharita, Ahyeon, dan Rora—naik ke panggung sebagai trio Huntr/x dari film tersebut, membawakan lagu “What It Sounds Like” dan “Golden.” Penampilan mereka diawali narasi dari aktor Ahn Hyo-seop, pengisi suara tokoh utama Jin-woo.
Ahn menyampaikan pesan pengharapan, “Ingat suara ini? Kalian mengembalikan jiwa saya… Semoga musik membimbing kita menuju hari esok yang lebih baik.” Namun, penampilan grup fiksi lain dari film itu, Saja Boys, dibatalkan karena kekhawatiran bahwa konsep malaikat pencabut nyawa yang mereka usung tidak sesuai dengan suasana duka pascatragedi.
Segmen tersebut rencananya menampilkan anggota BOYNEXTDOOR, RIIZE, TWS, dan ZEROBASEONE. Agensi BOYNEXTDOOR, KOZ Entertainment, mengonfirmasi pembatalan itu melalui pernyataan di media sosial, dengan alasan penyesuaian acara yang dibuat lebih sederhana.
