5 hours ago
2
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah begitu banyak berita tentang kematian Ibu Suri Sirikit Kitiyakara beterbaran di ruang jagat maya. Istri Raja Bhumibol Adulyadej hingga akhir hayat itu pergi meninggalkan duka yang mendalam. Banyak orang menangisi kepergiannya pada Jumat (24/10/2025).
Putranya, Raja Vajiralongkorn langsung menetapkan masa berkabung selama setahun. Semua kantor diwajibkan mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda berbela sungkawa.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.Sirikit yang menyendiri sejak kematian sang suami Bhumibol Adulyadej pada 2016 merupakan simbol elegansi romansa. Cinta sepasang kekasih ini selalu dikenang orang banyak, tertulis dalam berbagai laman digital.
Romansa keduanya bermula di negeri jauh dari Siam. Di tanah rantau, keduanya tumbuh menjadi dewasa dan asyik menimba ilmu.
Bagai pelangi yang memudar setelah badai, kehidupan Raja Bhumibol Adulyadej diwarnai oleh takdir yang suram sebelum pertemuan dengan belahan jiwanya. Ia, sang raja muda yang baru dinobatkan, mengalami kecelakaan mobil tragis di Swiss pada tahun 1948, menyisakan luka fisik dan penderitaan emosional.
Namun, di tengah keterpurukannya, datanglah secercah harapan: seorang bidadari bernama Sirikit, putri Duta Besar Thailand di Paris, yang kerap menjenguknya di rumah sakit. Kedatangan Sirikit bagai sinar mentari pagi yang mengusir awan mendung, menyembuhkan luka batinnya, dan membuka lembaran baru dalam hatinya.
Cinta pun bersemi di antara mereka. Bhumibol, yang terpesona oleh kecantikan dan keanggunan Sirikit, mulai merajut syair-syair cinta sebagai ungkapan perasaannya. Ia, seorang raja dengan bakat musik yang luar biasa, menggunakan melodi dan lirik untuk merayu hati sang bidadari.
Setiap nada yang ia ciptakan, setiap kata yang ia tulis, adalah cerminan dari kerinduan yang mendalam, harapan yang membara, dan cinta yang tak terlukiskan. Di tengah romansa yang mekar di Paris dan Swiss, Bhumibol menemukan inspirasi untuk menciptakan lagu-lagu abadi yang akan selalu dikenang.
Di sinilah "Dream of Love, Dream of You" dilahirkan. Lagu ini adalah puncak dari perjalanan cinta mereka, sebuah kanvas di mana Bhumibol melukiskan mimpinya tentang cinta dan sosok Sirikit.
Liriknya yang syahdu mengisahkan kerinduan yang mendalam akan seorang malaikat yang hadir dalam mimpi, harapan agar mimpi itu menjadi kenyataan, dan kegembiraan saat membayangkan kehidupan bersama. Di setiap baitnya, Bhumibol menggambarkan Sirikit sebagai ratu di kerajaannya, sebagai pasangan impian di negeri dongeng, sebagai cinta yang ia nanti-nantikan.
