Jakarta, CNBC Indonesia - Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), mencatat dan memantau transaksi keuangan bukan sekadar kewajiban administratif, tetapi langkah penting untuk menjaga stabilitas usaha.
Di tengah dinamika bisnis yang terus bergerak cepat, laporan transaksi yang akurat dan mudah diakses menjadi landasan untuk pengambilan keputusan yang tepat.
Namun kenyataannya, banyak pelaku UMKM masih menghadapi tantangan dalam menyusun laporan keuangan yang rapi dan lengkap. Prosesnya seringkali manual, memakan waktu, dan belum terintegrasi. Menyadari kebutuhan tersebut, Kopra by Mandiri menghadirkan solusi yang praktis dan relevan untuk kebutuhan UMKM masa kini.
Melalui fitur laporan Kopra, pelaku UMKM dapat dengan mudah memantau aktivitas keuangan melalui dua jenis laporan yakni, laporan mutasi dan laporan transaksi. Keduanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing usaha.
Pelaku UMKM cukup memilih informasi atau kolom data yang relevan agar laporan yang dihasilkan lebih tepat sasaran. Misalnya, laporan dapat difokuskan untuk memantau pembayaran dari mitra bisnis, pembelian barang ataupun pinjaman.
Selain itu, tersedia juga laporan merchant statement yang memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk mengecek riwayat transaksi hingga 90 hari terakhir. Laporan ini mencakup informasi lengkap seperti transaksi yang sudah masuk, total penjualan bersih, serta transaksi yang masih tertunda.
Prosesnya pun serba otomatis. Pelaku UMKM bisa menjadwalkan laporan untuk diunduh baik harian, mingguan, maupun bulanan. Laporan tersebut bahkan bisa langsung dikirim ke email tim keuangan, sehingga mempercepat proses pelaporan tanpa perlu proses manual. Informasi yang disajikan dalam laporan juga bersifat real-time, sehingga pelaku UMKM dapat memantau transaksi dan rekonsiliasi dengan lebih mudah.
Bagi pelaku UMKM yang memiliki lebih dari satu rekening, baik di Bank Mandiri maupun bank lainnya, fitur laporan dapat mengonsolidasikan transaksi dari berbagai rekening ke dalam satu laporan yang komprehensif. Bahkan jika UMKM telah melakukan ekspor atau memiliki rekening di luar negeri, Kopra memudahkan penggabungan data lintas bank dan lintas negara yang tersedia dalam dashboard. Dengan begitu, pelaku UMKM dapat memantau arus kas secara menyeluruh dan lebih efisien.
Tak hanya praktis dan fleksibel, laporan yang dihasilkan juga sudah tersedia dalam berbagai format yang siap digunakan. Artinya, laporan bisa langsung diintegrasikan ke dalam proses operasional tanpa perlu penyesuaian tambahan. Hal tersebut tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga meminimalkan potensi kesalahan dalam proses rekonsiliasi transaksi perbankan.
Dengan fitur laporan Kopra by Mandiri, pelaku UMKM kini memiliki cara yang lebih mudah dan rapi dalam mengelola keuangan usaha. Semua informasi terkonsolidasi dalam satu platform, sehingga mempermudah pemantauan kondisi arus kas dan mendukung pengambilan keputusan bisnis dengan lebih tepat.
(dpu/dpu)
Next Article Berkat BRI, UMKM Penyuplai MBG Mampu Tingkatkan Kapasitas













































