Koperasi Merah Putih Akan Dikawal 8.000 Tenaga Pendamping

8 hours ago 6

Home > Ekonomi Sunday, 14 Sep 2025, 07:06 WIB

Kemenkop juga sudah menyiapkan buku panduan yang bisa menjadi model bisnis yang akan dijalankan koperasi.

 Dok. REPUBLIKA)Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukamaju, Cilodong, Depok. (Foto: Dok. REPUBLIKA)

RUZKA-REPUBLIKA NETWORK--Sebanyak 8.000 tenaga pendamping akan direkrut untuk memberikan pendampingan kepada para pengurus di 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih di seluruh Indonesia.

Program pendampingan ini menjadi salah satu prioritas utama pemerintah untuk memastikan setiap koperasi dapat beroperasi secara efektif dan optimal.

"Satu pendamping akan mengawal 10 koperasi," kata Sekretaris Kementerian Koperasi (Kemenkop), Ahmad Zabadi, saat meninjau Kopdes Merah Putih Bojong Mangu di Kabupaten Bekasi, Sabtu (13/09/2025).

Dalam keterangan pers kementerian, Zabadi menjelaskan program pendampingan ini adalah bagian dari inisiatif yang lebih besar, termasuk program business assistant. Ia menyebut pelatihan untuk seluruh pengurus Kopdes Merah Putih akan segera dimulai pada awal Oktober.

Ia mengatakan para pendamping tersebut akan membantu para pengurus dalam menjalankan koperasi, memastikan pemahaman yang lebih baik tentang sistem bisnis dan operasional.

Kemenkop juga sudah menyiapkan buku panduan yang bisa menjadi model bisnis yang akan dijalankan koperasi.

"Pekan depan, kami sudah kolaborasi dengan BUMN pangan dan logistik," katanya.

Selain itu, Kemenkop juga menekankan pentingnya pendataan terintegrasi yang sejalan dengan data desa presisi.

Menurut Zabadi, sistem ini akan menjadi pintu masuk bagi seluruh kebijakan dan program agar tepat sasaran. Menurutnya, data ini penting untuk memastikan keadilan distribusi manfaat ekonomi bagi anggota dan masyarakat.

"Fungsi dari Kopdes Merah Putih adalah sebagai salah satu instrumen distribusi yang tepat sasaran," demikian Zabadi.*

Image

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research