Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bersiap menaiki bus menuju bandara Soekarno Hatta untuk perjalanan menuju Tanah Suci di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (28/4/2025). Pemerintah resmi melepas keberangkatan petugas haji gelombang pertama pada musim haji 1446 Hijriah sebanyak 388 orang yang betugas di daerah kerja (daker) Madinah, bandara, tenaga kesehatan serta Kantor Urusan Haji.
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf mengaku akan mengupayakan peningkatan jumlah pembimbing ibadah haji perempuan dalam penyelenggaraan Haji 2026. Tujuannya, ujar dia, demi memperkuat layanan untuk jamaah haji perempuan di Tanah Suci.
“Peran pembimbing perempuan menjadi aspek krusial agar setiap jamaah wanita mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhan ibadah dan kenyamanan mereka selama di tanah suci,” ujar Menteri Haji (Menhaj) dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/11/2025).
Dia menyampaikan, keberadaan pembimbing perempuan memiliki nilai strategis dalam memperkuat aspek perlindungan jamaah, khususnya pada pelayanan di pemondokan, tempat ibadah, serta kegiatan bimbingan rohani yang memerlukan pendekatan sensitif gender. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah mewujudkan penyelenggaraan ibadah haji yang lebih ramah jamaah, sejalan dengan prinsip kesetaraan dan peningkatan kualitas layanan bagi seluruh calon haji Indonesia.
Upaya peningkatan tersebut, kata dia, dilakukan melalui program pelatihan berkelanjutan, sertifikasi, dan peningkatan kompetensi bagi para pembimbing dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Kementerian Haji juga mendorong agar setiap KBIHU dapat menyiapkan tenaga pembimbing perempuan yang memiliki kapasitas keilmuan dan pemahaman manasik yang memadai.
Selain memperbanyak jumlah, Kemenhaj pun berfokus pada peningkatan kualitas pembimbing agar mampu memberikan bimbingan ibadah yang sistematis dan sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Program itu meliputi pelatihan pedagogi, pemahaman fiqih haji, serta keterampilan komunikasi dan manajemen kelompok jamaah.

3 hours ago
2











































