Keluarga Minta Delpedro Diberi Akses Alat Tulis untuk Selesaikan Tesis

2 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 19 Sep 2025 19:31 WIB

Kakak Delpedro, Delpiero Hegelian mengatakan Delpedro ingin menyelesaikan tesisnya tapi polisi melarang dengan alasan takut ada coretan di dinding. Kakak Delpedro, Delpiero Hegelian mengatakan Delpedro ingin menyelesaikan tesisnya tapi polisi melarang dengan alasan takut ada coretan di dinding.CNN Indonesia/Adhi Wicaksono

Jakarta, CNN Indonesia --

Keluarga dari Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Delpedro Marhaen meminta Polda Metro Jaya memberi akses alat tulis bagi Delpedro selama ditahan.

Kakak Delpedro, Delpiero Hegelian mengatakan Delpedro ingin menyelesaikan tesisnya. Ia menyebut polisi melarang dengan alasan takut ada coretan di dinding.

"Soal perlakuan ada pembatasan perihal alat tulis, sedangkan Pedro ingin menyelesaikan tesisnya, pihak kepolisian hanya memberikan keterangan pembatasan tersebut dikarenakan takut ada coretan di dinding," kata Delpiero saat dihubungi, Jumat (19/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Delpiero mengatakan keluarga dan kerabat sempat mengirim alat tulis untuk Delpedro. Namun, tidak bisa dimasukkan dari pengiriman barang.

Ia menjelaskan keluarga rutin menjenguk Delpedro. Kondisi Delpedro di tahanan sehat tetapi berat badannya menyusut.

"Setahu saya Pedro tidak mogok makan tapi kalau para aktivis yang lain saya enggak tahu," ujarnya.

Sementara itu, pada hari ini mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Nasional (FMN) UI, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) UI, Serikat Perempuan Indonesia (SERUNI) UI, Serikat Pekerja Hukum Proresif (SPHP) Jakarta, mendesak Polda Metro membebaskan Delpedro dan kawan-kawan.

"Pembebasan segera tanpa syarat seluruh tahanan penuntut tuntutan rakyat, demonstran dan aktivis tanpa terkecuali di seluruh Indonesia," tulis pernyataan sikap mereka.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menetapkan enam orang sebagai tersangka kasus dugaan kasus penghasutan pada gelombang demonstrasi beberapa waktu lalu.

Keenam orang itu yakni Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR) sekaligus admin akun Instagram @lokataru_foundation, Muzaffar Salim (MS) selaku staf Lokataru dan admin akun Instagram @blokpolitikpelajar.

Kemudian, Syahdan Husein (SH) selaku admin akun Instagram @gejayanmemanggil, Khariq Anhar (KA) selaku admin akun instagram @AliansiMahasiswaPenggugat, RAP selaku admin akun IG @RAP dan berperan membuat tutorial pembuatan bom molotov serta sebagai koordinator kurir di lapangan, dan Figha Lesmana (FL) selaku admin akun TikTok @fighaaaaa.

(yoa/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research