Kamera Galaxy Z Fold7 dijajal untuk memotret siluet Summit One, New York. Hasilnya langit dan Matahari masih terlihat jelas. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Menjajal mode portrait Galaxy Z Fold7 Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Akurasi warna yang dihasilkan kamera Galaxy Z Fold7 memuaskan. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Mengabadikan senja dari puncak gedung Summit On, New York. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Hasil kamera 1x. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Hasil kamera ultra-wide. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Hasil zoom 10x dan 30x. Hasil zoom Foto: Adi Fida Rahman/detiKINET
Mode 1x, zoom 2x dan 3x Hasil foroFoto: Adi Fida Rahman/detiKINET
Mengabadikan suasana di Central Park. Foto: Adi Fida Rahman/detiKINET
Memotret keriuhan konser di Little Island. Akurasi warnanya juga memuasakan dan tanpa noise. Foto: Adi Fida Rahman/detiKINET
Menggunakan mode malam. Foto: Adi Fida Rahman/detiKINET
Menjajal mode malam. Foto: Adi Fida Rahman/detiKINET
Sektor kamera menjadi salah satu bintang utama dalam peningkatan Galaxy Z Fold7. Lupakan kamera 50MP pada Fold6, Fold7 kini mengusung kamera utama 200MP (sensor 1/1.3 inci), setara dengan kemampuan Galaxy S25 Ultra. .Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Kamera ini didukung oleh ProVisual Engine untuk optimasi AI yang canggih, menghasilkan foto 44% lebih terang dan detail 4x lebih banyak, bahkan dalam kondisi minim cahaya. Foto: Adi Fida Rahman/detiKINET
Kamera lainnya meliputi 12MP ultra-wide dengan autofokus, dan 10MP telephoto dengan 3x optical zoom. Menariknya, Samsung beralih dari Under Display Camera (4MP) pada Fold6 ke kamera punch-hole 10MP dengan sudut pandang 100° pada Fold7 untuk cover screen, meningkatkan kualitas selfie secara drastis. Kamera selfie di layar utama juga 10MP.Foto: Adi Fida Rahman/detikINET