Bukan Sekolah Mahal, Ternyata ini Faktor Penentu Kesuksesan Anak

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang tua rela merogoh kantong lebih dalam demi menyekolahkan anak di sekolah internasional, dengan harapan buah hati mereka bisa menjadi orang pintar dan sukses di masa depan. Padahal, tentu saja, tak ada jaminan sekolah mahal dan kesuksesan seseorang.

Michele Borba, seorang psikolog anak dan penulis buku psikologis menyebut bahwa faktor penentu kesuksesan sang anak adalah ketekunan. 

Menurut Borba, ketekunan adalah soft skill yang memisahkan anak-anak yang memiliki motivasi tinggi dengan mereka yang mudah menyerah.

Berdasarkan penelitian Borba, anak-anak yang memiliki ketekunan dan tidak mudah menyerah memiliki kepercayaan diri yang tinggi bahwa usaha mereka akan membuahkan hasil baik.

Dengan demikian, anak tetap termotivasi untuk bekerja keras dan menyelesaikan apa yang mereka mulai, walaupun ada banyak kendala dalam prosesnya.

"Saya menemukan bahwa ketekunan adalah soft skill. Nomor 1 yang membedakan anak-anak yang memiliki motivasi tinggi dengan mereka yang mudah menyerah," ujarnya, pada CNBC Internasional.

Bagaimana mengajarkan ketekunan kepada anak sejak dini?

Sebuah studi oleh Massachusetts Institute of Technology menemukan bahwa anak-anak berusia 15 bulan dapat mempelajari ketekunan jika orang tua mereka mencontohkan perilaku tersebut.

Para peneliti menemukan anak-anak yang melihat orang dewasa berjuang untuk mencapai tujuan, berusaha lebih keras menyelesaikan tugas sulit mereka sendiri. Hal itu bila dibandingkan dengan anak-anak yang melihat orang dewasa berhasil dengan mudah.

Studi ini juga menemukan bahwa anak-anak dapat belajar pentingnya berusaha setelah melihat hanya dua contoh orang dewasa yang berjuang keras.

Ada sejumlah cara yang dapat dilakukan orang tua menurut Michele, misalnya tidak memberikan tekanan kepada anak untuk selalu berhasil, selalu mengapresiasi usaha yang dilakukan anak (berfokus pada proses, bukan hasil akhir), beri anak pemahaman bahwa kesuksesan hanya bersifat sementara, dan selalu pahami tingkat kemampuan anak.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Preventive Care Jadi Arah Baru Bisnis Layanan Kesehatan

Next Article 7 Universitas Ternama Luar Negeri yang Menawarkan Beasiswa Penuh

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research