REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur mencatat sebanyak 799 bangunan toko dan kios mengalami kerusakan akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah di kabupaten tersebut. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Afifullah di Aceh Timur, Sabtu (27/12/2025), mengatakan ratusan toko dan kios tersebut tersebar di sejumlah kecamatan terdampak banjir dengan ketinggian hingga lebih dari tiga meter.
"Berdasarkan hasil pendataan sementara di lapangan, tercatat sebanyak 799 bangunan toko dan kios yang terdampak dan mengalami kerusakan, baik rusak ringan, sedang, hingga berat. Kerusakan ini menyebabkan aktivitas ekonomi masyarakat terhenti," kata Afifullah.
Sebagian besar bangunan toko dan kios yang terdampak merupakan usaha kecil dan menengah milik warga, seperti warung sembako, kios pakaian, bengkel, hingga lapak pedagang harian. Banjir merendam barang dagangan, peralatan usaha, serta merusak bangunan, sehingga menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi para pedagang.
"Air masuk toko, merusak persediaan barang, rak dagangan, hingga peralatan usaha. Banyak pedagang terpaksa menutup usahanya karena belum mampu membersihkan material banjir serta perbaikan bangunan," kata Afifullah.
Menurut dia, banjir juga berdampak langsung pada perputaran ekonomi masyarakat. Pascabanjir, daya beli menurun dan aktivitas jual beli belum sepenuhnya pulih karena sebagian wilayah masih dipenuhi lumpur dan sisa material banjir.
BPBD Aceh Timur terus mendata untuk memastikan jumlah kerusakan secara rinci. Sekaligus mengoordinasikan langkah penanganan dengan instansi terkait.
"Data tersebut akan menjadi dasar dalam pengusulan bantuan kepada pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Harapannya, para pelaku usaha kecil ini bisa segera bangkit dan kembali menjalankan aktivitas ekonominya," kata Afifullah.
Ia juga mengimbau para pedagang yang terdampak agar tetap bersabar serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan, terutama terkait keselamatan dan proses pembersihan pasca banjir.
"Hingga saat ini, tim BPBD bersama unsur TNI, Polri, relawan, dan masyarakat masih melakukan upaya penanganan darurat, pembersihan fasilitas umum, serta pemulihan lingkungan di wilayah terdampak banjir," kata Afifullah.
sumber : Antara

4 hours ago
1











































