Home > Regional Thursday, 30 Oct 2025, 19:58 WIB
Kabupaten Nunukan dikenal mampu melestarikan sumber daya genetik dan sumber daya hayati.
Provinsi Kalimantan Utara mengekspor beras Adan ke Malaysia.REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM – Padi Adan, salah satu komoditi yang dikenal menjadi andalan dari wilayah perbatasa Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Padi Adan berasal dari bibit lokal hasil budidaya masyarakat di dataran tinggi Borneo khususnya di wilayah Krayan, Kaltara.
Luas sawah di seluruh wilayah Krayan sebesar 3.466 hektar dan rata-rata produksi setiap panen sebanyak 14 ribu ton GKP setara beras 8.568 ton.
Provinsi Kaltara berhasil mengekspor beras Adan dengan negara tujuan Malaysia. Pelepasan ekspor dilakukan Kepala BB Biogen Kementerian Pertanian, belum lama ini.
Pelepasan ekspor dihadiri Wakil Bupati Nunukan, Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten, Camat Krayan, Ketua Adat Besar Krayan, dan BPTP Kaltim.
Pelepasan secara simbolis ke Malaysia dilakukan medio Oktober lalu, namun setiap kali panen dengan jumlah 10 ton beras pada dasarnya secara periodik di ekespor ke Malaysia dan Brunei.
Kepala Balai Besar Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian mengapresiasi masyarakat Krayan, pemerintah kabupaten Nunukan serta pemerintah provinsi Kaltara.
Sebab, daerah ini mampu melestarikan sumber daya genetik, sumber daya hayati untuk membangun ketahanan pangan. Bahkan sampai mengembangkannya untuk ekspor.
Berdasarkan hasil tersebut, wilayah perbatasan Krayan diharapkan bisa menjadi lumbung pangan berorientasi ekspor di Provinsi Kaltara.
Peluncuran ekspor padi Adan secara tradisional termasuk bentuk dukungan pemerintah khususnya di daerah terhadap aktivitas perdagangan lintas batas yang telah berlangsung selama ini.
Republika

5 hours ago
4











































