Banjir Terjang Tiga Daerah di Riau, Diusulkan Siaga Darurat

5 hours ago 1

CNN Indonesia

Jumat, 24 Okt 2025 19:21 WIB

BPBD Riau mengingatkan waspada banjir di Pekanbaru, Dumai, dan Siak. Curah hujan meningkat, status siaga darurat banjir diusulkan untuk daerah terdampak. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau mencatat banjir menerjang Kota Pekanbaru, Dumai, dan Kabupaten Siak. Ilustrasi (ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN)

Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau mencatat banjir menerjang Kota Pekanbaru, Dumai, dan Kabupaten Siak.

"Ada laporan tidak dikatakan banjir seperti di Dumai ketika hujan deras pasang naik, dan di Kota Pekanbaru karena drainase kurang baik, jadinya air tak mengalir dengan semestinya," kata Kepala BPBD dan Damkar Riau, Edy Afrizal, di Pekanbaru, Jumat (24/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Edy tetap mengimbau seluruh kabupaten kota untuk waspada terhadap bencana banjir. Pasalnya saat ini curah hujan mulai meningkat di beberapa wilayah di Riau.

Menurut dia, berdasarkan prediksi BMKG puncak musim hujan akan terjadi pada November. Oleh karena itu pihaknya telah bersurat kepada Gubernur Riau untuk menginstruksikan kabupaten/kota terdampak agar segera menetapkan status siaga darurat banjir.

"Kami sudah bersurat ke gubernur, untuk kabupaten/kota yang terdampak banjir, bisa segera menetapkan status siaga darurat banjir. Kemudian mengaktifkan posko dan menyiagakan peralatan dan personel, jika suatu saat terjadi bencana banjir," ujarnya.

Kepada masyarakat, Edy mengimbau untuk memantau situasi yang dikeluarkan instansi terkait. Masyarakat bisa terus memantau informasi yang dikeluarkan instansi terkait ataupun media massa dan media sosial.

"Jika ada rumah masyarakat yang rawan terdampak banjir seperti di daerah pesisir, kita minta untuk mulai menyiapkan berbagai antisipasi, termasuk mengevakuasi barang-barang elektronik," ujarnya.

"Jangan sampai anak-anak saat bermain air lepas dari pandangan kita," kata Edy menambahkan.

(fra/antara/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research