Angkat Budaya Jakarta, Pramono Wujudkan Benyamin S Award

1 day ago 5

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung akan menggelar Benyamin S Awards sebagai bentuk apresiasi bagi kecamatan dan kelurahan yang berprestasi.

Penghargaan ini bukan sekadar penghormatan terhadap sosok Benyamin Sueb, seniman legendaris Betawi, tetapi juga menjadi momentum penting dalam menjaga identitas budaya Jakarta.

Benyamin S Awards sendiri lahir dari visi-misi yang sempat digaungkan Pramono Anung bersama Rano Karno pada masa kampanye Pilgub Jakarta lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu, Pramono menegaskan pentingnya penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi kepada Benyamin Sueb sekaligus untuk mendorong inovasi pembangunan di tingkat wilayah.

Mengusung semangat menuju lima abad Jakarta, Gubernur Pramono Anung menegaskan bahwa Benyamin Sueb adalah simbol budaya Betawi yang patut dijadikan inspirasi bagi para pemimpin wilayah.

"Sebagai pemimpin Jakarta, saya bertanggung jawab agar budaya Betawi menjadi budaya utama di rumahnya sendiri, di Jakarta ini," ujarnya dalam sebuah pernyataan baru-baru ini.

Komitmen tersebut, lanjut Pramono, selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 yang menegaskan budaya utama Jakarta sebagai kota global adalah budaya Betawi.

Lebih dari sekadar nama penghargaan, Benyamin S Awards juga diartikan sebagai singkatan dari empat pilar penting yang menjadi dasar penilaian: Bersih, Nyaman, Indah, dan Sejahtera.

Keempat pilar ini dirancang untuk memacu setiap kecamatan dan kelurahan agar berinovasi dan berkontribusi nyata bagi lingkungannya.

Berikut makna masing-masing pilar tersebut:

Bersih: lingkungan yang bebas dari sampah, polusi, serta menunjukkan upaya nyata dalam menjaga kebersihan secara berkelanjutan.

Nyaman: kondisi yang mendukung kenyamanan fisik dan psikologis bagi warga maupun pengunjung.

Indah: lingkungan yang tertata rapi, harmonis, dan menyenangkan secara visual.

Sejahtera: kehidupan masyarakat yang harmonis, berdaya, dan tetap menjaga nilai-nilai budaya lokal.

Ratusan kelurahan di Jakarta menjadi peserta Benyamin S Awards. Pemprov DKI telah memetakan kelurahan berdasarkan kriteria lingkungan dan kualitas hidup, seperti Kelurahan Bebas Sampah, Kelurahan Bebas Kumuh, Kelurahan Hijau, dan Kelurahan Sejahtera.

Sementara aspek penilaian yang akan diukur mencakup kepemimpinan lurah dalam menggerakkan masyarakat untuk mewujudkan empat pilar Benyamin S, inovasi program di tingkat kelurahan, partisipasi aktif warga, serta dampak konkret terhadap kualitas hidup masyarakat.

(inh)

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research