Alasan Rasulullah Melarang Ziarah Kubur Sebelum Diperbolehkan

4 hours ago 4

Home > Agama Saturday, 01 Nov 2025, 00:14 WIB

Dulu banyak orang yang menyembah kuburan dan membuat kesyirikan.

Alasan Rasulullah Melarang Ziarah Kubur Sebelum Diperbolehkan

SAJADA.ID— Pada masa awal Islam, Rasulullah ﷺ pernah melarang umatnya berziarah kubur. Larangan ini bukan tanpa alasan. Ia merupakan langkah strategis Rasulullah ﷺ dalam menjaga kemurnian akidah umat Islam yang saat itu masih baru meninggalkan tradisi jahiliah.

Dalam sebuah hadits sahih, Rasulullah ﷺ bersabda:

كُنْتُ نَهَيْتُكُمْ عَنْ زِيَارَةِ الْقُبُورِ، فَزُورُوهَا فَإِنَّهَا تُذَكِّرُكُمُ الْآخِرَةَ

“Dulu aku pernah melarang kalian berziarah kubur, sekarang berziarahlah kalian, karena ziarah kubur dapat mengingatkan kalian kepada akhirat.” (HR. Muslim, no. 977).

Hadits ini menunjukkan bahwa larangan tersebut tidak bersifat permanen, melainkan hanya pada tahap awal pembinaan iman. Setelah akidah umat menguat, barulah Rasulullah ﷺ memperbolehkan bahkan menganjurkan ziarah kubur dengan niat yang benar.

Menjauhkan dari Syirik dan Penyimpangan

Pada masa sebelum Islam, masyarakat Arab memiliki kebiasaan menyembah berhala dan mengkultuskan kuburan orang saleh. Mereka sering berdoa dan meminta pertolongan kepada arwah, bahkan menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah.Rasulullah ﷺ sangat tegas melarang hal itu, sebagaimana sabdanya:

لَا تَتَّخِذُوا الْقُبُورَ مَسَاجِدَ

“Janganlah kalian jadikan kuburan sebagai tempat ibadah (masjid).” (HR. Muslim, no. 532).

Beliau juga memperingatkan umat agar tidak meniru kaum Yahudi dan Nasrani yang berlebihan dalam memuliakan makam tokoh agamanya.

لَعَنَ اللَّهُ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى اتَّخَذُوا قُبُورَ أَنْبِيَائِهِمْ مَسَاجِدَ

“Laknat Allah atas Yahudi dan Nasrani yang menjadikan kuburan para nabi mereka sebagai tempat ibadah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Karena itulah, larangan ziarah kubur pada awal Islam bertujuan untuk melindungi umat dari potensi syirik dan penyimpangan tauhid.

Karena Iman Umat Masih Lemah

Rasulullah ﷺ memahami kondisi umatnya. Pada masa awal, iman kaum Muslimin masih lemah dan belum sepenuhnya terbebas dari pengaruh tradisi lama. Maka beliau menutup segala celah yang bisa mengarah pada kesesatan.Setelah Islam semakin kuat dan umat memahami bahwa ziarah kubur bukan untuk meminta sesuatu kepada orang mati, melainkan untuk mengingat kematian dan mendoakan mereka, barulah ziarah kubur diperbolehkan.

Image

SAJADA.ID

Partner of Republika Network. Official Media Yayasan Rumah Berkah Nusantara. email: infosajada.id, Silakan kirimkan info

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research