400 Ribu Keluarga Ditargetkan Lulus dari Ketergantungan Bansos Tahun Depan

1 hour ago 1

Kantorpos mendistribusikan bansos PKH kepada warga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Sosial (Kemensos) menargetkan sebanyak 400 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) dapat lepas dari ketergantungan terhadap bantuan sosial (bansos) atau graduasi dari kondisi tidak berdaya menjadi berdaya. Program ini menjadi salah satu upaya memutus rantai kemiskinan secara berkelanjutan.

“Insya Allah, jika tidak ada halangan, target kita minimal 400 ribu keluarga penerima manfaat yang akan graduasi,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul dalam kegiatan Graduasi KPM di Jakarta, Senin (8/12/2025).

Para KPM yang dinyatakan graduasi sebelumnya tercatat sebagai penerima bansos reguler, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun bansos sembako. Setelah mendapatkan penguatan usaha serta pendampingan dari Kemensos, mereka dinyatakan naik kelas menjadi keluarga yang lebih mandiri melalui berbagai usaha produktif.

Gus Ipul mengatakan target graduasi pada 2025 meningkat dibanding tahun ini karena dukungan anggaran berasal dari perencanaan 2025, sementara pelaksanaan tahun ini masih menggunakan anggaran 2024.

Pada 2025, masyarakat yang dinyatakan lolos dari jerat kemiskinan melalui program graduasi mencapai 77 ribu keluarga.

“Selama ini mereka ada di program PKH atau bansos. Lalu dengan adanya bantuan usaha, mereka bisa lebih mandiri,” ujarnya.

Setelah dinyatakan graduasi, KPM yang telah memiliki usaha akan terus diperkuat agar tidak kembali menjadi penerima bansos atau kembali jatuh miskin.

Skema penguatan dan pemberdayaan lanjutan diserahkan kepada Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM).

“Jangan sampai kembali bergantung pada bansos. Yang sudah ada ini akan kami serahkan sepenuhnya kepada Pak Menko (Muhaimin Iskandar) untuk ditindaklanjuti, dikoordinasikan, dan difasilitasi agar mendapat program pemberdayaan lebih lanjut,” kata Gus Ipul.

sumber : ANTARA

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research