6 hours ago
4
Petugas membantu evakuasi warga saat limpahan banjir bandang di kawasan Pasar Baru, Padang, Sumatera Barat, Jumat (28/11/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan edaran resmi bernomor 8/EDR/I.0/H/2025 yang berisi imbauan penggalangan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan sejumlah wilayah lain.
Edaran yang ditandatangani pada 28 November 2025 itu menegaskan pentingnya gerakan terpadu dan terkoordinasi untuk memastikan bantuan tersalurkan secara cepat dan tepat sasaran.
Dalam edaran tersebut, Ketua PP Muhammadiyah, dr Agus Taufiqurrahman menyampaikan duka mendalam dari PP Muhammadiyah atas musibah yang melanda berbagai daerah di Sumatera.
"Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka mendalam untuk saudara-saudara yang terdampak bencana di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan daerah yang lainnya," kata Agus dikutip dari surat edaran Muhamamdiyah pada Sabtu (29/11/2025).
Ia pun menginstruksikan seluruh unsur Muhammadiyah—mulai dari pimpinan wilayah hingga amal usaha serta organisasi otonom—untuk segera melakukan penggalangan dana.
Bantuan diimbau disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah (LAZIS) serta Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) pada setiap tingkatan. Langkah ini dilakukan agar mekanisme penghimpunan dan distribusi bantuan berjalan terpadu sesuai semangat //One Muhammadiyah One Response// (OMOR).
“Demikian Edaran ini kami sampaikan untuk dijalankan dengan sebaik-baiknya,” tulis edaran tersebut, yang ditandatangani Agus Taufiqurrohman dan Sekretaris Muhammad Sayuti.
PP Muhammadiyah mengirimkan tembusan edaran ini kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah se-Indonesia hingga pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah, sebagai bentuk penguatan koordinasi di seluruh lini organisasi.
Seruan ini diharapkan dapat mempercepat konsolidasi dan menghadirkan respon kemanusiaan yang sigap serta terukur bagi masyarakat yang tengah menghadapi situasi darurat.
