Selasa 02 Dec 2025 06:00 WIB
World Urbanization Prospects 2025 menempatkan Jakarta sebagai kota terpadat di dunia.
Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto
Penumpang menaiki KRL saat jam pulang kerja (foto kiri) dan warga beraktivitas di rumahnya di kawasan permukiman padat di kawasan Tambora (foto kanan), Jakarta, Senin (1/12/2025). Jakarta menempati urutan pertama diikuti oleh Dhaka, Bangladesh dengan 37 juta penduduk, lalu Tokyo, Jepang dengan 33,4 juta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Lanskap perkotaan (foto kiri) dan warga beristirahat di permukiman padat di kawasan Tambora (foto kanan), Jakarta, Senin (1/12/2025). Laporan terbaru World Urbanization Prospects 2025, Jakarta menduduki peringkat pertama kota atau kawasan aglomerasi terpadat di dunia dengan penduduk mencapai 42 juta jiwa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Penumpang bergegas saat akan menaiki KRL pada jam pulang kerja (foto kiri) dan kendaraan terjebak kemacetan di kawasan Gatot Subroto (foto kanan), Jakarta, Senin (1/12/2025). Menurut Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Deny Wahyu Haryanto, menegaskan angka tersebut bukan jumlah penduduk resmi Jakarta, melain populasi penduduk dari kota penyangga seperti Depok, Bogor, Bekasi hingga Tangerang yang melakukan mobilitas harian di wilayah megapolitan Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Penumpang menaiki KRL saat jam pulang kerja (foto kiri) dan warga beraktivitas di permukiman padat di kawasan Tambora (foto kanan), Jakarta, Senin (1/12/2025). Laporan terbaru World Urbanization Prospects 2025, Jakarta menduduki peringkat pertama kota atau kawasan aglomerasi terpadat di dunia dengan penduduk mencapai 42 juta jiwa. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Kendaraan terjebak macet di Jalan Gatot Subroto saat jam pulang kerja (foto kiri) dan anak bermain di permukiman padat di kawasan Tambora (foto kanan), Jakarta, Senin (1/12/2025). Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN DESA) menyebutkan, 9 dari 10 kota terpadat di dunia pada 2025 berada di Asia. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Penumpang menaiki KRL saat jam pulang kerja (foto kiri) dan warga beristirahat di permukiman padat di kawasan Tambora (foto kanan), Jakarta, Senin (1/12/2025). Berdasarkan data pada tahun 2023, Kecamatan Tambora, Jakarta, menjadi salah satu wilayah terpadat di Asia Tenggara yang dihuni oleh 90.133 jiwa dengan tingkat kepadatan mencapaj 49.478 jiwa per kilometer. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Penumpang menaiki KRL saat jam pulang kerja (foto kiri) dan warga beraktivitas di permukiman padat di kawasan Tambora (foto kanan), Jakarta, Senin (1/12/2025). Angka penduduk resmi Jakarta yang tercatat dalam administrasi kependudukan pada semester I tahun 2025 sebanyak 11.010.514 jiwa yang dihitung berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar resmi beralamat di wilayah Jakarta. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Foto aktivitas masyarakat di Jakarta, Senin (1/12/2025). Berdasarkan data pada tahun 2023, Kecamatan Tambora, Jakarta, menjadi salah satu wilayah terpadat di Asia Tenggara yang dihuni oleh 90.133 jiwa dengan tingkat kepadatan mencapaj 49.478 jiwa per kilometer.
Kondisi tersebut menjadikan kota megapolitan Jakarta sebagai kota yang mengalami pertumbuhan penduduk yang pesat.
Laporan terbaru World Urbanization Prospects 2025, Jakarta menduduki peringkat pertama kota atau kawasan aglomerasi terpadat di dunia dengan penduduk mencapai 42 juta jiwa.
Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN DESA) menyebutkan, 9 dari 10 kota terpadat di dunia pada 2025 berada di Asia. Jakarta menempati urutan pertama diikuti oleh Dhaka, Bangladesh dengan 37 juta penduduk, lalu Tokyo, Jepang dengan 33,4 juta.
Sementara menurut Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta, Deny Wahyu Haryanto, menegaskan angka tersebut bukan jumlah penduduk resmi Jakarta, melain populasi penduduk dari kota penyangga seperti Depok, Bogor, Bekasi hingga Tangerang yang melakukan mobilitas harian di wilayah megapolitan Jakarta.
Angka penduduk resmi Jakarta yang tercatat dalam administrasi kependudukan pada semester I tahun 2025 sebanyak 11.010.514 jiwa yang dihitung berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdaftar resmi beralamat di wilayah Jakarta.
sumber : Republika
Berita Lainnya

1 hour ago
2








































