Mau Energi Full Seharian? Terapkan 6 Ritual Pagi Ini Agar Hormon Stabil

8 hours ago 1

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang memulai pagi dengan kebiasaan yang kurang sehat seperti menggulir media sosial hingga melewatkan sarapan. Rutinitas seperti ini tanpa disadari bisa mengganggu keseimbangan hormon tubuh yang akhirnya berdampak pada energi, konsentrasi, serta suasana hati sepanjang hari.

Dokter spesialis gastroenterologi, dr Piyush Vishwakarma, mengatakan rutinitas pagi yang dilakukan seseorang dapat memengaruhi ritme hormonal, metabolisme, suasana hati, dan kesehatan jangka panjang. Menurutnya, hormon tubuh sangat sensitif terhadap sinyal lingkungan di pagi hari. Jika sinyal tersebut terganggu, misalnya karena minim aktivitas fisik atau asupan nutrisi yang tidak tepat, maka keseimbangan hormon ikut terganggu.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

"Hormon seperti kortisol, insulin, testosteron, estrogen, dan melatonin sangat dipengaruhi oleh aktivitas dan paparan lingkungan saat pagi hari," kata Vishwakarma seperti dilansir laman Hindustan Times, Ahad (2/11/2025).

Untuk membantu menyeimbangkan hormon secara alami, berikut enam kebiasaan pagi yang direkomendasikan dr Vishwakarma:

1. Minum air putih

Mengonsumsi air putih suhu ruang di pagi hari membantu mengaktifkan metabolisme dan mengeluarkan racun yang menumpuk semalaman. Hidrasi juga mendukung jalur hormon yang mengatur metabolisme dan pencernaan.

2. Berjemur di bawah sinar matahari

Luangkan waktu 10-15 menit untuk mendapatkan paparan sinar matahari pagi. Aktivitas ini membantu mengatur ritme biologis tubuh, meningkatkan kadar kortisol secara sehat, serta merangsang produksi serotonin untuk menjaga suasana hati.

3. Olahraga ringan

Lakukan aktivitas fisik ringan seperti jalan cepat, yoga, atau peregangan. Gerakan ini membantu menstabilkan hormon kortisol, insulin, testosteron, dan estrogen.

4. Sarapan tinggi protein

Konsumsi minimal 30 gram protein dalam 90 menit pertama setelah bangun. Cara ini membantu menyeimbangkan kadar insulin dan hormon lapar, sekaligus mencegah lonjakan gula darah dan rasa lelah.

5. Hindari layar ponsel pada pagi hari

Menunda penggunaan gawai setidaknya 45 menit setelah bangun bisa mencegah lonjakan kortisol akibat cahaya biru. Sebagai gantinya, bisa melakukan meditasi atau menulis jurnal untuk menenangkan pikiran.

6. Grounding atau berjalan tanpa alas kaki

Menyentuh tanah atau rumput secara langsung dapat membantu menyeimbang kan kadar kortisol dan mengurangi peradangan tubuh melalui proses pertukaran elektron alami.

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research