Makna Orang Bersedekah pada Hakikatnya Sedang Memberi Pinjaman kepada Allah

2 hours ago 2

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Banyak sekali keutamaan yang diberikan Allah kepada orang yang bersedekah. Allah akan memberi pahala berlipat bagi orang yang bersedekah.

اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ

innal-mushshaddiqîna wal-mushshaddiqâti wa aqradlullâha qardlan ḫasanay yudlâ‘afu lahum wa lahum ajrung karîm

Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah, baik laki-laki maupun perempuan, dan meminjamkan (kepada) Allah pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) kepada mereka dan baginya (diberikan) ganjaran yang sangat mulia (surga). (QS: Al Hadid: 18).

Syekh Maulana Zakariyya Al Khandahlawi dalam kitab Fadhilah Sedekah menjelaskan, orang yang bersedekah pada hakikatnya memberi pinjaman kepada Allah. Sebagaimana orang yang memberi piutang, maka orang yang bersedekah juga akan mendapatkan kembalian.

Kemudian, peminjam (Allah) akan kembali dengan membawa bayaran dan kembalian yang sangat banyak pada waktu orang yang bersedekah dalam keadaan sangat memerlukan. Seperti halnya orang-orang yang mengumpulkan harta sedikit-demi sedikit untuk perkawinan, rekreasi, dan keperluan yang lain, mereka tentu akan memerlukan uang tersebut, supaya pada waktu memerlukannya tidak kerepotan.

Akhirat adalah waktu ketika seseorang berhajat dan mempunyai kebutuhan yang mendesak. Ketika di akhirat, orang tidak bisa lagi membeli, meminjam, dan meminta bantuan kepada siapa pun.

Maka, mengumpulkan bekal sebanyak mungkin untuk hari yang sangat penting dan genting ini merupakan perbuatan yang bisa menjauhkan ketakutan dan mendatangkan manfaat. Kumpulkanlah terus menerus dan sedikit demi sedikit. Ketika di dunia memang belum bisa diketahui, tetapi di akhirat akan mendapat balasan sebesar gunung.

Read Entire Article
Lifestyle | Syari | Usaha | Finance Research